Bermain server localhost menggunakan XAMPP pada windows merupakan hal yang biasa saya
lakukan. Hal ini biasanya saya lakukan untuk melakukan test terhadap tema blog baru, entah itu hasil
download, atau saya buat sendiri, serta edit tema blog yang saya gunakan untuk memasang adsense. Sejak
menggunakan Linux Mint 10, saya sangat jarang bisa kembali bermain server localhost atau yang sering
saya sebut server bawah tanah. Rasa enggan saya menggunakan synaptic package manager baru pada
Linux Mint 10 yang tidak ada lagi menu Mark Package by task, membuat saya tidak pernah mengunduh
file-file yang biasa saya gunakan sebagai server seperti apache, phpmyadmin, serta file pendukung yang lain.

Namun, sejak ada pertanyaan bagaimana cara install XAMPP atau pada Linux LAMPP pada
Ubuntu 10.10, maka saya berusaha untuk mencari tahu cara instalasi LAMPP pada Ubuntu 10.10. Berikut
ini cara saya menginstall XAMPP Linux atau LAMPP pada Linux Mint 10 Julia milik saya.
1. Unduh XAMPP Linux atau LAMPP di http://www.apachefriends.org/en/xampp-linux.html#374
Versi yang saya gunakan adalah versi terbaru, yaitu versi 1.7.3a
2. Setelah file XAMPP Linux sudah terdownload, buka terminal Linux dan ketikkan perintah:
sudo tar xvfz xampp-linux-1.5.3a.tar.gz -C /opt
Maka file XAMPP akan terekstrak pada folder /opt
3. Setelah file terekstrak, lanjutkan dengan perintah
sudo /opt/lampp/lampp start
Untuk start XAMPP. Untuk berhenti, gunakan perintah:
sudo /opt/lampp/lampp stop
Untuk mengetahui perintah lain, gunakan perintah:
sudo /opt/lampp/lampp/
4. Setelah anda melakukan perintah start LAMPP, test pada browser, apakah XAMPP sudah berjalan
dengan normal dengan mengetikkan localhost pada address bar. Serta localhost/phpmyadmin
untuk mengetahui apakah phpmyadmin sudah berjalan dengan normal. Perintah untuk
menghentikan apache dan mysql pada Ubuntu 10.10:
/etc/init.d/apache2 stop
/etc/init.d/mysql stop
ika semua yang anda lakukan benar, maka localhost dan phpmyadmin akan dapat anda akses pada
browser anda. Jika anda pernah menginstall apache sebelumnya, maka anda harus menghentikan kerja
apache pada Linux Mint atau Ubuntu anda agar apache LAMPP bisa berjalan dengan normal.
5. Untuk membuat shortcut pada menu, gunakan perintah
gedit ~/.local/share/applications/xampp-control-panel.desktop
Lalu isi dengan:
[Desktop Entry]
Comment=Start/Stop XAMPP
Name=XAMPP Control Panel
Exec=gksudo “python /opt/lampp/share/xampp-control-panel/xampp-control-panel.py”
Icon[en_CA]=/usr/share/icons/Tango/scalable/devices/network-wired.svg
Encoding=UTF-8
Terminal=false
Name[en_CA]=XAMPP Control Panel
Comment[en_CA]=Start/Stop XAMPP
Type=Application
Icon=/usr/share/icons/Tango/scalable/devices/network-wired.svg
Shortcut tersebut akan muncul pada Menu > Other
6. Secara default, folder htdocs berada pada path /opt/lampp, sehingga kita akan repot saat akan
melakukan editing file atau menambahkan file, karena kita harus login sebagai root. Oleh karena itu, kita
buat folder public_html pada folder home kita, dan menautkannya dengan folder htdocs. Hal ini untuk
memudahkan akses kita melakukan editing atau menambahkan file kedalam htdocs, tanpa harus login
sebagai root. Berikut ini perintahnya
mkdir ~/public_html
Lanjutkan dengan perintah berikut ini untuk menutkan public_html dengan htdocs
sudo ln -s ~/public_html /opt/lampp/htdocs/$USER
Dengan cara ini, kita bisa menambahkan file atau editing file tanpa harus login sebagai root.
Semoga tips ini bisa bermanfaat bagi anda.
1. Download file wordpress terbaru dari sini. http://wordpress.org/latest.tar.gz
2. Setelah file Wordpress terdownload, ekstrak kedalam folder public_html pada folder home anda.
Anda bisa menambahkan folder wordpress pada folder public_html
3. Jalankan XAMPP Linux dengan perintah sudo /opt/lampp/lampp start
4. Buka browser anda, ketikkan perintah localhost/phpmyadmin pada address bar
5. Buat database baru untuk wordpress yang akan anda install
6. Lanjutkan dengan instalasi wordpress, dengan mengakses folder wordpress pada public_html
dengan perintah localhost/username atau jika anda mengekstrak wordpress didalam folder baru,
maka harus menggunakan localhost/username/folder_baru. Contoh: http://localhost/user/wordpress untuk
hasil ekstrak file wordpress dalam folder public_html. Atau http://localhost/user/wordpress untuk
hasil ekstrak file wordpress didalam folder /public_html/wordpress.
Masih tetap di direktori /opt/lammp/htdocs$ melalui terminal ganti
hak akses direktori/folder wordpress yang baru dibuat tadi, supaya
bisa dieksekusi, dengan mengetikkan sudo chmod og+w
wordpress lalu tekan enter.
pada address bar ketikan localhost/user/wordpress/ enter

7. Akan muncul notifikasi instalasi wordpress. Klik next untuk melanjutkan.
contoh http://localhost/all3ra/wordpress/


terima kasih
semoga membantu

0 komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Kamus....